Kediri, 29 Oktober 2025 – Dalam langkah maju menuju praktik peternakan yang lebih etis dan berkelanjutan, sebuah Kandang Ayam Bebas Sangkar (Cage-Free) secara resmi dibuka di Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Peresmian ini menandai komitmen serius para pihak terkait dalam mengadopsi sistem peternakan modern yang memprioritaskan kesejahteraan hewan sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal.
Acara peresmian yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, serta para pegiat inovasi pertanian. Dari foto acara, terlihat jelas semangat optimisme para hadirin, termasuk pihak kepolisian dan pejabat setempat, yang memberikan dukungan penuh terhadap model peternakan ini.
Poin Utama Peresmian:
Sistem Cage-Free: Kandang ini mengimplementasikan sistem bebas sangkar, di mana ayam dapat bergerak, berjalan, dan berinteraksi secara alami, yang secara signifikan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka.
Inovasi dan Keberlanjutan: Seperti yang tertera pada spanduk, peresmian ini mengusung tema ‘Inovasi Peternakan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan Daerah’. Ini mencerminkan upaya untuk menghasilkan produk pangan berkualitas tinggi dengan dampak lingkungan yang lebih baik.
Dukungan Penuh dari Aparat: Kehadiran perwakilan POLRI (Kepolisian Negara Republik Indonesia) dan pejabat pemerintahan menunjukkan sinergi antara peternak dan lembaga negara dalam mewujudkan program pertanian yang inovatif dan terjamin keamanannya.
Para hadirin, termasuk tamu penting yang mengenakan seragam dinas, tampak antusias mencicipi hidangan berbahan dasar ayam dan telur dari peternakan tersebut, sebagai simbol kualitas dan hasil nyata dari sistem cage-free.
Diharapkan, peresmian kandang cage-free di Gempolan ini dapat menjadi percontohan (pilot project) bagi daerah-daerah lain di Kediri dan Jawa Timur, mendorong transisi bertahap dari sistem konvensional menuju peternakan yang lebih humanis dan berkelanjutan.